BALI,RELASIPUBLIK.COM-Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) diharapkan menjadi pelopor mencetak tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional di bidang Pariwiasata khususnya di Pulau Dewata. Harapan tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati .
“IHGMA sebagai salah satu organisasi pimpinan-pimpinan perusahaan di bidang pariwisata, kami harapkan bisa menularkan ilmu maupun pengalaman yang dimiliki kepada SDM pariwisata lokal sehingga nantinya kualitas SDM pariwisata Bali semakin maju dan semakin bisa bersaing di kancah internasional,” kata Cok Ace, demikian sapaannya saat menghadiri gelaran Musyawarah Daerah I DPD IHGMA Bali, di Sanur, Denpasar, Jumat malam.
Menurutnya, selama ini pendidikan kepariwisataan yang ada di Bali lebih banyak untuk mencetak tenaga-tenaga profesional di bidang pelayanan pariwisata, sehingga SDM yang dimiliki hanyalah SDM di level bawah.
“Kedepan, saya harap IHGMA bisa menjadi pelopor untuk mencetak tenaga profesional calon-calon manajer dan untuk usaha-usaha pariwisata yang ada di Bali. Jika hal ini bisa terwujud, saya optimistis pariwisata Bali akan benar-benar menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri,” ujarnya berharap.
Ia menjelaskan, terkait pemilihan pengurus IHGMA Bali dalam masa pandemi Covid-19, tidak memungkiri memang dalam kondisi pariwisata yang sangat sulit. Meskipun demikian, pemerintah pusat hingga daerah telah melakukan berbagai upaya untuk mencari solusinya.

“Dalam kondisi seperti ini kita harus mulai berbenah di semua lini. Kita benahi semua daya tarik wisata yang ada, kita benahi akomodasi dan fasilitas-fasilitas pariwisata dan juga berbenah dalam hal organisasi-organisasi pelaku atau ‘stakeholder’ pariwisata itu sendiri,” jelas Cok Ace, dilansir antaranes.
Dr Yoga Iswara, Ketua DPD IHGMA Bali terpilih, periode 2020-2023 mengatakan, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi internal terkait kepengurusan yang baru agar bisa segera bisa memberikan kontribusi kepada pariwisata Bali di tengah menghadapi pandemi covid-19.
“Kita semua berada pada titik yang berbeda, saya yakin para general manajer memulai dari disiplin yang berbeda dan kita berharap di IHGMA ini kita semua berada pada titik yang sama,” imbuhnya.
Kedepan,kata Yoga, pihaknya akan mengupayakan adanya sertifikasi bagi para general manager.
“Ini menjadi penting sehingga IHGMA lebih mendapat pengakuan dan menjadi keharusan bagi para GM untuk menjadi members atau anggota,” tegasnya.
Adapun target Yoga Iswara dalam setahun ke depan, anggota IHGMA Bali bisa bertambah menjadi 250, dari yang sekarang baru ada 131. Selanjutnya dalam tiga tahun kedepan akan bertambah menjadi 500.
GM Macca Villas dan Spa itu mengatakan, untuk jangka panjang, IHGMA Bali akan membuat paradigma baru supaya setiap sektor yang ada akan berujung pada pariwisata dan merasakan manfaat yang sebesar-besarnya dari pariwisata tersebut.
“IHGMA harus memiliki peran strategis tidak saja di Bali, tetapi juga secara nasional, bahkan global,” kata dia optimis.

Sementara itu, Ketua Umum DPP IHGMA Dr Arya Pering Arimbawa mengaku sangat terkesan dengan pelaksanaan Musda I DPD IHGMA Bali yang dirancang panitia menggunakan sistem e-voting dan kampanye secara digital, serta merupakan daerah yang paling pertama melaksanakan musda.
Sedangkan Made Ramia Adnyana , Wakil Ketua DPP IHGMA mengatakan, meskipun IHGMA baru berusia empat tahun tetapi telah memberikan kontribusi, diantaranya di bidang SDM kepariwisataan di Pulau Dewata itu.
“Kami ingin para GM menjadi tuan di rumahnya sendiri bahkan go global. Kami pun ingin membangun SDM kepariwisataan di Bali menjadi nomor satu,” ujarnya.
Adapun, kata Ketua Panitia Musda Sang Putu Eka Pertama,bahwa tahapan Musda I telah dimulai dari 1-8 September yakni pencalonan kandidat Ketua IHGMA telah dilakukan dengan 15 kandidat calon terpilih.
Agenda-agenda selanjutnya rapat pleno Ketua Musda, Sekretaris dan Tim Sidang dilakukan tanggal 9 -13 September dan dilanjutkan dengan pemilihan kandidat untuk 3 besar pada tanggal 21 September diikuti dengan kampanye kandidat 3 besar dan puncaknya 2 Oktober pada pemilihan Ketua IHGMA.
Untuk diketahui, pemilihan pengurus IGGMA ini dilakukan secara daring untuk mengimplementasikan penerapan indusri 4.0 yang didengung-dengungkan pemangku kepentingan pariwisata selama ini. ** (redaksi).
Discussion about this post